Ekspresi Wajah yang Disukai Bayi

Melihat bayi yang tersenyum pasti akan membuat orang disekitarnya senang. Ternyata bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah-wajah yang menarik. Wajah seperti apa yang disukai bayi?

Alan Slater dan rekannya dari University of Exeter menunjukkan bahwa bayi akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat wajah yang menarik, sehingga bisa membuatnya tersenyum atau bahkan tertawa.

Selain wajah, bayi juga memiliki ketertarikan terhadap benda-benda tertentu seperti gambar dengan warna kontras tinggi, benda-benda melengkung dan bentuk fisiologis yang salah satunya berasal dari mimik wajah seseorang.

Bayi yang tersenyum atau tertawa memiliki peran penting dalam hal perkembangan emosional dan sosialnya. Selain itu senyum dan tawa merupakan cara seorang bayi memiliki hubungan yang positif dengan orang-orang serta memiliki perasaan bahagia dan puas.

Seperti dikutip dari eHow, Selasa (2/11/2010) ada beberapa ekspresi wajah yang disukai bayi sehingga bisa membuatnya tersenyum atau tertawa, yaitu:
1. Bayi menyukai wajah yang tersenyum
Karenanya jika ingin bermain dengan bayi jangan lupa untuk selalu tersenyum sambil melembutkan pandangan mata dan juga wajah rileks.

2. Bayi menyukai wajah yang alami dan tidak dibuat-buat.
Jika seseorang memberikan senyuman setengah hati maka bayi akan terlihat menjauh atau hanya memberikan tatapan kosong saja.

3. Bayi menyukai sedikit kejutan seperti acungan jempol atau memberikan kedipan.
Jika bertemu bayi cobalah melihat langsung ke matanya, merilekskan alis, menarik napas panjang dan tersenyum sambil memberikan sedikit kejutan seperti kedipan mata atau acungan jempol. Sebaiknya tidak perlu malu-malu jika bertemu bayi.

4. Menunjukkan beberapa gaya wajah menggoda.
Beberapa bayi menyukai wajah yang menggodanya, seperti permainan mengintip, memanggilnya dengan suara lembut atau wajah tersenyum sambil mengangkat alis.

5. Tunjukkan ekspresi wajah-wajah lucu.
Umumnya bayi menyukai wajah yang ekspresif seperti menggerakkan hidung dan telinga secara bersamaan, ekspresi wajah yang pura-pura kaget atau bermain-main dengan menggunakan wajah lucu.

Jika ingin bermain-main atau membuat bayi tersenyum dan tertawa, janganlah menunjukkan wajah seram atau menakutkan dihadapannya karena akan membuatnya takut, menangis atau tidak mau lagi bermain dengan Anda.

Sudah Sarapan kah Anda??

(Foto: thinkstock)

Sudah sarapankah Anda hari ini? Alasan terburu-buru dan ingin menurunkan berat badan kadang membuat orang mengabaikan saran. Mengabaikan sarapan berarti Anda menanggung risikonya?

Dikutip dari nutrition, Senin (11/10/2010) orang yang melewatkan sarapan akan memiliki metabolisme tubuh yang tidak baik. Jika ini terus menerus terjadi akan mengganggu hormon-hormon di dalam tubuh yang mengatur keseimbangan badan seperti hormon pertumbuhan, hormon insulin dan hormon serotonin.

"Orang-orang yang melewatkan sarapan jadi cenderung gemuk karena mereka mengganti sarapannya dengan makan-makan snack yang kadar gula dan karbohidratnya tinggi," jelas nutrition.

Apa jadinya kalau tidak sarapan?

1. Saat perut kosong karena tak sarapan tubuh tidak akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk efisiensi di pagi hari. Sehingga pada saat jam 10-11 siang akan timbul kelelahan dan kelaparan yang mengganggu kerja.

2. Seseorang yang melewatkan sarapan memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi, khususnya di jam-jam sebelum makan siang.

3. Seseorang yang tidak sarapan, membuat asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh diambil dari glukosa darah. Ini menyebabkan kadarnya akan menjadi berkurang, yang mengakibatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh terganggu.

4. Akibat nyata tidak sarapan badan menjadi lemas, kepala pusing, mengantuk, letih dan lesu, serta berpengaruh pada daya konsentrasi dalam berpikir dan bekerja.

Lalu apa manfaatnya sarapan?

1. Sarapan yang sehat dapat memberikan kontribusi untuk penurunan berat badan, meningkatkan memori dan konsentrasi, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

2. Sarapan yang bergizi dan penuh akan vitamin dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan daya kerja.

3. Sarapan meningkatkan kekuatan dan ketahanan stamina saat beraktifitas, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan konsentrasi dan kemampuan menyelesaikan masalah.

4. Sarapan membuat koordinasi yang baik antar panca indera, mengontrol berat badan, mengurangi kelelahan dan mengantuk saat beraktifitas.

Cinta Dan Kimia Jiwa

Cinta Dan Kimia Jiwa

Lelaki perlente itu tidak hanya dikenal sangat tampan, yang ketampanannya bahkan mengalahkan kecantikan wanita paling cantik. Ia juga lelaki paling berkuasa dan paling disegani di muka bumi ketika itu. Lelaki itu adalah khalifah pertama sekaligus pendiri khilafah Bani Umayyah. Di ibu kota khilafahnya, Damaskus, ia membangun sebuah istana megah. Ia punya selera. Semua yang ia miliki adalah mimpi-mimpi wanita. Namun itu lantas jadi ironi: kali ini cinta tersedak. Ia tergila-gila pada seorang gadis badui yang cantik dan innocent. Ia menikahinya. Lalu memboyongnya tinggal di istannya. Tapi ia gagal menerbitkan bahkan sebersitpun cinta dalam hati sang istri. Ketampanan, kemewahan dan kekuasaan Muawiyah tidak cukup memadai membangkitkan cinta dalam jiwanya. Ia bahkan tidak mengerti bagaimana menikmati kemewahan dalam istana sang suami. Setiap kali langkah kakinya menderap di sudut-sudut istana, ingatannya malah kembali ke dusunnya. Sebab disana ada seorang pemuda badui yang terus merindukannya.

Pada suatu malam yang sunyi, ketika purnama menghias langit malam, kesabarannya berakhir. Rindunya meledak dalam bait-bait syair yang ia senandungkan. Sayup-sayup Muawiyah mendengarnya. Ia terhenyak. Ia tahu bait-bait itu adalah sebuah deklarasi: aku tidak mencintaimu, aku tidak mencintaimu, aku ingin pulang, aku tidak bisa mencintaimu, aku ingin menikah dengan kekasihku! Muawiyah tersadar. Kekuasaan memungkinkan ia menikahi gadis badui itu dengan mudah. Tapi kekuasaan tidak dapat membantunya merebut cintanya. Gadis innocent itu adalah perempuan merdeka. Ia memilih untuk meninggalkan istana Muawiyah yang megah hanya untuk hidup bersama seorang pemuda dusun yang teramat sederhana. Dengan berat hati akhirnya Muawiyah menceraikan sang istri, seorang gadis lugu yang telah membuatnya tergila-gila.

Cinta secara umum adalah emosi kebajikan yang meledakkan semangat memberi dalam jiwa kita. Itu sebabnya kita selalu menjadi lebih baik ketika kita sedang jatuh cinta. Tapi ketika cinta dihadapkan pada objeknya, khususnya cinta antara laki-laki dan wanita, emosi kebajikan tetaplah emosi kebajikan, tapi dengan chamistry yang sangat unik. Dua emosi kebajikan belum tentu bisa bertaut secara kimiawi dengan mudah. Jauh sebelum cinta menjelma menjadi pertemuan dia fisik, ia terlebih dahulu bertaut di alam jiwa. Jika ada pertemuan fisik yang tidak didahului oleh pertemuan jiwa itu bukanlah cinta. Maka sepasang laki-laki dan wanita bisa melakukan hubungan seks tanpa cinta. Atau, pernikahan bisa berlangsung tanpa cinta. Sebagai manusia jiwa kita memiliki tabiat kimiawi yang sangat unik. Dan tidak bisa ditebak. Seorang perempuan lembut bisa jadi mencintai seorang laki-laki kasar, kerena kelembutan dan kekasaran adalah dua kutub jiwa yang bisa bertemu seperti air dan api: saling tergantung dan saling menggenapkan.

Tapi keunikan jiwa itu sama sekali tidak mengurangi kadar kebenaran dari fakta bahwa cinta sebagai emosi kebajikan tetaplah harus mengejawantah pada semangat memberi, dan bahwa nilai kita di mata orang yang kita cintai tetaplah terletak pada kadar manfaat yang kita berikan padanya. Dan jika pada suatu hubungan cinta kita tidak memberi sesuatu pada yang kita cintai, sementara hubungan cinta itu tetap berlanjut, bahkan langgeng, percayalah, itu semata-mata karena kesabaran sang kekasih menyaksikan pencintanya mengkonsumsi kebajikannya setiap saat, atas nama cinta. Yang satu memberi atas nama cinta, yang lain menerima atas nama cinta. Ironis memang. Tapi faktanya ada. Bahkan mungkin banyak beredar di sekitar kita. ~ Anis Matta ~ 

Nantikanku di batas waktu

Weiiiitz… Sebentar..

Cerita ini gk seperti judul sebenarnya. Kemaren buka – buka folder yang tersimpan di laptop di antaranya terpilihlah folder yang isinya file lagu – lagu terutama nasyid. Setelah klik beberapa folder lagu nemu folder dengan judul Edcoustic.

Ada sederet lagu nasyid dari Edcoustic tapi ada satu judul yang buat tersenyum judulnya Nantikanku di batas waktu [hyaa dari judulnya aja sudah aneh]. Penasaran sama lagunya langsung aja klik kanan Play in Winamp. Asli syairnya lucu banget malah bisa di bilang aneh.. hehhe JJ

Penasaran???

Ini syairnya [ Asli bikin ketawa sendiri J ]

Berdoa di kedalaman hatiku
Tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan

Lewat kesalihanku
Yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau ku kelu
Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku
Jangan salahkan

Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang
Nanti kubawa kau pergi
Ke surga abadi

Kini belumlah saatnya
Aku membalas cintamu
Nantikanku di batas waktu

J J

Puinternya ponakan ku ^.^

Cerita ini sebenarnya catatan cerita ponakan ku si cute Chita yang di tulis sama kakak [Umi–nya Asiyah and Aslam]

From : Ummu Asiyah

These little inspiration story is about my first daughter smart surprise..

Her name Asiyah Nasyitha, ussually call Citha.. So Cute…

1^st Story

Asiyah lg seneng senengnya main diluar rumah. Nah, pagi itu Asiyah ngajak Abi jalan-jalan. Dengan semangat, dia udah pakai sandal duluan dan menunggu Abi di teras. Selang beberapa saat Abi udah manggil Asiyah dengan nyaring, Citha…!! Citha.. !! Saya yang sedang breast feeding si kecil di kamar menebak,pasti Asiyah udah ilang dari pandangan mata nih.. Eh,dengan santainya Asiyah menyahut, “Apa Bi? Jangan teliak –teliak…” Hehehe… jadi pada ketawa semua.. rupanya Asiyah masih setia menunggu didekat rak sepatu,kirain udah ngabur… Maaf ya Kak… J

2^nd

Berhati-hatilah jadi orang tua, karena apa yang ada disekelilingnya akan dicopy-nya. Termasuk semua perlakuan kepadanya. Asyiah suka sekali merebut barang orang lain, tanpa mau minta ijin kepada yang punya. Sudah sering sekali teh dan air tumpah dari gelas atau makanan dari piring jadi berjatuhan karena direbut si kecil. Abi – uminya jadi bingung kenapa dia jadi punya sifat seperti itu. Pada suatu saat kita melihat asyiah memegang remote TV dan dipukul-pukulnya remote itu ke lantai dan dengan cepat abinya merebut remote itu dari tangan asyiah. Setelah melihat peristiwa itu, setengah sadar saya terbayang sikap kita kepada asyiah ketika dia memegang botol kecap, minyak kayu putih, bedak dan barang-barang yang kita anggap tidak baik dan berbahaya bagi dia ternyata tidak jauh beda dengan yang dilakukan dengan Asyiah yaitu dengan “merebutnya”. Mungkin dia merasa begitulah seharusnya yang dilakukan apabila menginginkan sesuatu, yaitu dengan merebutnya.

Setelah itu kita jadi lebih mawas bersikap sama si kecil, karena si mesin fotocopy siap mengcopy semua perilaku kita, semua orang disekelilingnya..not easy being parents J Sory ya Chita..

3^nd

Habis main biasanya Asiyah keliling keliling deh,ninggalin mainannya berantakan. Seperti sore itu, saya pun memanggil Asiyah, “Kakak,beresin mainan yuk..!nih, kita masukin kantung.. satu-satu,nih seperti ummi nih..” Eh,si Kakak cuma ngeliatin saya yg lg masukin mainan kekantung, saya tunggu kok gak ngikutin ya? Akhirnya saya selesai memasukkan semua mainan dan Asiyah tetap berdiri mengamati.. lalu dengan santainya dia berkomentar, “Ummi hebat..!” Sambil tersenyum.. Yah,malah Ummi nya yang dipuji… Hehe,dari kesel karena gak mau beresin mainan,saya jadi senyum-senyum sendiri denger komentarnya. Rupanya Asiyah ngikutin Ummi Abinya yang suka bilang “Hebat” setiap kali Asiyah membereskan mainan atau menyelesaikan sesuatu. Jadi, Ummi dibilang hebat deh karena sudah membereskan mainan. Makasih ya kak untuk supportnya… J J

4^th

Asiyah lagi makan siang nih,pakai cheeco, olahan ayam,udang,dan sayur yg dbentuk bulat-bulat lalu digoreng. Rupanya Asiyah kesusahan memotong cheeco nya, dia pun minta tolong ke saya.. “keras ummi” katanya. Dengan mudah sayapun memotong cheeco dengan sendok, kecil-kecil, agar Asiyah mudah. Eh,Asiyah nyeletuk.. “Ummi jago..! sekali lagi sambil tersenyum… Hehehe, anakku emang pinter.. J Ternyata dia mengerti pujian-pujian yang kita berikan padanya. Jadi, para orangtua, sering-sering puji anak kita yah untuk setiap sikap baiknya.. agar mereka pun mengerti bagaimana menghargai oranglain..

5^th

“Itu cawat..!” teriak Asiyah setiap kali mendengar suara menderu, dan ia pun langsung menengadah mencari sumber bunyi, jika sudah ketemu Asiyah akan memandangi pesawat sampai gak kelihatan lagi.. Hari minggu pagi Asiyah saya ajak jalan-jalan ke pasar, bareng adik dan ammahnya. Selang beberapa saat terdengar suara menderu, Asiyah langsung berteriak antusias.. “Itu cawat..!” katanya sambil menunjuk ke langit, saya pun ikut menengadah melihat pesawat. “itu cawatnya mau cali makan ummi..” lanjut Asiyah menerangkan. Hehe.. saya dan ammahnya langsung tersenyum.. Asiyah pikir pesawat itu sama dengan burung yang terbang untuk mencari makan.. Kakak pinter deh! J

6^th

Di rumah ada khadimat baru yang bantu-bantu mengerjakan pekerjaan rumahtangga dan menjaga anak-anak jika saya sedang mengerjakan sesuatu. Kami memanggilnya mbak, mbak msh adaptasi karena hari ini hari pertamanya bekerja. Siang itu saya sedang bermain dengan si kecil di kamar, Asiyah bermain lego disamping saya, dan mbak duduk tak jauh dari Asiyah. Ketika masuk waktu zuhur saya pamit mau mengambil air wudhu, si kecil langsung merengek mengetahui saya pergi. “Sebentar ya dek, ummi wudhu dulu” namun si kecil tetap merengek.. Saya lihat si mbak belum beranjak untuk menemani si kecil. Ketika saya sudah sampai dipintu kamar, Asiyah berkata “ditemenin, ditemenin mbak dedek Acam nya..” sambil mendekati si mbak.. Setelah diberitahu Asiyah mbak pun menemani si kecil. Saya senyum-senyum sendiri denger Asiyah bisa memberitahu seperti itu, kayak orangtua aja.. Terimakasih ya kak, udah bantu tugas ummi buat ngajarin mbak.. Hehe.. J

7^th

“Nih Ummi…” Asiyah menyodorkan tangannya yang dibuat cekung seperti mangkuk. “oh, terimakasih.. nyam.. nyam.. nyam..” saya pun menirukan gaya orang yang sedang makan sambil bertanya “ini masakan apa?”, “itu minuman” protesnya. “pake cambel!” lanjut Asiyah. “Lho,kok pakai sambel? Ummi pesen minumnya pakai es aja ya,biar dingin..”. “Jangan minum es,nanti batuk loh” sahut Asiyah. Saya pun tersenyum mendengar jawabannya,rupanya Asiyah sedang berimajinasi jadi ibu, bukan pedagang. Jadi, plus nasihat untuk tidak minum es deh... J

Dilema Planing

Bingung mau memulai tulisan ini dari mana. Seperti judulnya ‘dilema’ jadi mau nulis juga bingung karena “dilema” [hehhe gk nyambung]

Kenapa dilema?

Jangan tanya kenapa??? [A Mild punya ;p )

Dilema karena sekarang lagi di hadapkan dengan dua pilihan, pilihan yang kedua – duanya sama baik insyaAllah. Yang pertama pilihan yang sudah saya rencanakan sejak beberapa bulan yang lalu. Dan yang kedua pilihan yang baru saya dapati beberapa hari ini tapi ini juga salah satu yang saya inginkan dalam doa saya.

Mau diambil dua – duanya juga gk mungkin [secara yang satu di balikpapan yang satu lagi di jakarta hehhe].

Plan 1 : mau pulang kampung dalam beberapa waktu dekat ini karena sudah kangen sama keluarga dan kampung halaman yang telah lama kutinggalkan dan berencana mencari – cari sesuatu disana [cari apa coba…]

Plan 2 : ternyata insyaAllah ada panggilan kerja. Dan pekerjaan itu pekerjaan yang saya inginkan. Bisa sih mutasi ke Balikpapan kalau sudah diterima 1 tahun lagi tapinya [lama nian…]

Untuk prospek kedepan plan 2 memang menjanjikan dari plan 1. Tapi Plan 1 juga gk kalah seru kalau dijalankan. Ayo kita simak positif dan negatif - nya kedua plan ini [yuuuuk….]

Positifnya kalau menjalankan Plan 1 & 2

Plan 1: Bisa ketemu keluarga, teman – teman kecil, refreshing, yah pokoknya melakukan hal – hal yang selama ini gk bisa ku kerjain karena kerja dari pagi sampe sore [bosen banget deh….] intinya Plan 1 adalah plan bersenang – senang dan berekpresi [ekpresikan diri hihiii]

Plan 2 : Nah kalo plan yang ke 2 ini lebih ke arah masa depan. Kalau dipikir secara dewasa [ehm… dewasa gitu :D ] plan ini mungkin solusinya. Istilahnya di plan ini masa depan terjamin lah. Kerja dilingkungan orang-orang yang insyaAllah mempunyai misi dan visi yang sama dan sefikrah pastinya dan juga memiliki jenjang karir yang menjanjikan. Masih bisa tetap pulang InsyaAllah [anggap aja pesawatnya delay 1 tahun lagi hehhe..].

Mungkin untuk saat ini baru segitu hal positif yang saya temukan. Nah sekarang negatifnya.

Negatinya menjalankan Plan 1 & 2

Plan 1 : Kalau menjalankan Plan 1 mungkin bisa happy- happy dan melepaskan semua kepenatan dan kejenuhan, tapi setelah dipikir – pikir lagi kalau saya gk kerja gk punya penghasilan truz mo happy – happy gimana juga coba?[mikir] masa mau minta ortu? Oh no…. mempermalukan dunia persilatan aja [tapi kalau kepepet ya gpp juga hehhe..]

Plan 2 : Kalau menjalankan Plan 2 mungkin gk enaknya cuma gk bisa ketemu orang – orang yang sudah dirindukan selama ini [hehhe] truz gk bisa jalan – jalan ke Surabaya, gk bisa jalan – jalan ke daerah pedesaan di Bangil, gk bisa ke walimahan teman yang udah dijanjiin sebelumnya, dan mungkin banyak teman – teman yang kecewa karena gk bisa ketemu saya [narsisdotcom] karena harus mengikuti OJT dan ritual – ritual sebagai karyawan baru [kalo diterima hehhe… ;p]

Nah dari semua hal tentang positif dan negatifnya mari kita ambil sebuah keputusan. Dan keputusannya adalah…….

Istikharah

Hehhe ;D [sek’ sebentar ya.. tak istikharah dulu. Doakan semoga diberi jawaban yang memberikan ke maslahatan buat semuanya… Amin]