Sunday, August 9, 2009

The Crystal Soul, Jiwa Sebening Kristal

Pribadi berjiwa kristal memiliki cara-cara yang membantu kita untuk melihat keindahan pada yang biasa, dan merasakan kehebatan dalam kewajaran.

Dia memampukan kita merayakan yang sederhana,
dan menginginkan yang telah kita miliki.

...........

PRIBADI YANG MEMPESONA
Kita tertarik kepada orang yang tertarik kepada kita.
Jika Anda ingin menjadi pribadi yang menarik bagi orang lain, jadilah pribadi yang tertarik kepada orang lain.

Kita terpesona oleh seseorang, bukan karena ia mampu melakukan tidak mampu kita lakukan, tetapi karena dia bersedia melakukan yang tidak kita lakukan.

...........

Jiwa sebening kristal adalah jiwa yang damai.

Kebijakan yang terbaik adalah kebijakan yang terlahir dari pengertian mengenai yang telah terjadi.
Hanya dengannya kita bisa menjadi pribadi yang damai.

Hati yang damai adalah wadah bagi semua pengertian.

Hanya permukaan air yang sangat tenang, yang mampu menggambarkan riak-riak pengertian yang disebabkan oleh butir pasir yang paling kecil - yang dijatuhkan sebagai berita yang mengeluarkan kita dari kesulitan, atau yang menunjukkan kita kepada jalan-jalan naik.

...........

Ujian dari semua kecantikan adalah gerakan.
Tidak banyak yang cantik akan tetap bertahan cantik jika ia bergerak.

Dengannya , yang tercantik adalah kecantikan yang dinamis, yaitu kecantikan yang bergerak dan menggerakkan.

Dan bahkan, tidak sedikit hal biasa yang melahirkan keindahan karena gerakannya.

...........

Bukan kebahagiaan yang membuat mu bersyukur.
Engkau berbahagia karena engkau bersyukur.

Syarat bagi pencapaian dari yang belum kita miliki, adalah mensyukuri yang telah kita miliki. Sehingga, jika Anda ingin mendapatkan yang belum Anda miliki, inginkanlah yang sudah Anda miliki.

...........

Marilah kita membantu orang lain untuk melihat keindahan pada semua yang ada, dan merasakan kehebatan dalam kewajaran.

Ajaklah mereka merayakan yang sederhana,
dan menginginkan yang telah mereka miliki.

Teladankanlah keberanian untuk hidup dengan sepenuhnya.
Teladankanlah kesetiaan kepada yang benar, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Mario Teguh

No comments: